Kapal Shandong melintasi Selat Bashi, AL dan kapal Amerika memantau

Menurut informasi Kementerian Pertahanan Jepang, Kapal Shandong hanya terletak sekitar 120 mil dari tenggara Eluanbi pada tanggal 24. Kapal ini bergerak melintasi Selat Bashi sebelum kembali ke Laut Tiongkok Selatan, dengan dipantau ketat oleh kapal induk AS dan Taiwan. Selain itu, sebuah gambar simulasi perang oleh tentara AS juga memicu pembahasan bahwa penempatan dan persiapan militer Amerika lebih optimal dari yang diperkirakan.

Kapal Shandong melintasi Selat Bashi, ada di jarak 120 mil dari Eluanbi

Penggemar militer sempat merekam bahwa Angkatan Laut Taiwan bertanya kepada kapal perang Amerika apakah melihat kapal Shandong, karena kapal Shandong Tiongkok sedang melintasi Selat Bashi dan kembali ke Laut Tiongkok Selatan. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) mengumumkan tanggal 24 bahwa posisinya ada di sekitar 120 mil dari wilayah tenggara Eluanbi. Kementerian Pertahanan Jepang juga terus memantau dan merilis foto resolusi tinggi. Dilaporkan bahwa kapal Amerika USS Chung-Hoon bersama angkatan laut Taiwan juga mempelajari gerak-gerik kapal Tiongkok. Pakar menganalisis, melintasnya kapal Shandong memiliki makna politik yang lebih besar dari ancaman militer.

Su Tzu-yun // Dekan Institut Strategi Akademi Pertahanan Nasional
Alasan utama mereka mendekati Taiwan diperkirakan
Hendak mengirim sinyal intimidasi politik
Yang ke-dua, yang lebih praktis
Mereka ingin menghindari latihan militer bersama antara AS-Filipina

Pengerahan pasukan AS di Selat Taiwan melampaui pemikiran pihak luar

Pergolakan di Selat Taiwan telah menarik perhatian seluruh kalangan. Tanggal 19, "Komite Khusus Persaingan Strategis antara AS-Tiongkok" DPR Amerika bersama dengan Institut Think Tanks Washington menyimulasikan strategi tempur di Selat Taiwan. Baru-baru ini, tentara Amerika merilis foto yang memancing diskusi, dimana kondisi di Selat Taiwan terlihat cukup padat dengan pasukan. Ini menunjukkan bahwa penempatan dan persiapan militer Amerika lebih mendalam dari yang dipahami pihak luar. Kantor Pentagon Amerika menyatakan bahwa kawasan Indo-Pasifik menyadari ancaman dari Tiongkok.

Antisipasi invasi Tiongkok, AS-Filipina gelar latihan militer tahunan terbesar

Saat ini, Amerika dan Filipina sedang melakukan latihan tahunan terbesar. Dalam dua hari terakhir, sistem roket HIMARS telah diangkut ke Pulau Basco yang berjarak 200 km dari Taiwan, sehingga tentara Amerika dapat membidik kapal di jarak ratusan km untuk mengantisipasi potensi serangan TPR (Tentara Pembebasan Rakyat) Tiongkok. Fokus dari latihan ini adalah untuk mempertahankan Selat Bashi yang bermakna strategis.

Targetkan latihan AS-Filipina, Tiongkok-Singapura gelar latihan militer bersama

Menanggapi hal ini, Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok juga mengumumkan akan mengadakan latihan angkatan laut bersama dengan Singapura pada akhir April, yang tampaknya ditargetkan terhadap latihan AS-Filipina.