Banyak warga Ukraina yang mengalami cacat luka akibat serangan Rusia. Seorang perawat di Ukraina menderita putus pada kedua kaki dan ibu jari lengan kirinya akibat ranjau yang dipendam oleh tentara Rusia. Setelah sembuh dari operasi, ia pun menikah di rumah sakit dengan kekasihnya.
Perawat Ukraina // Oksana Balandina menjelaskan, “saat itu saya hanya berseru kepadanya (kekasihnya).Yang terkasih, coba kau lihat! Saat ia menatap saya, ranjau tersebut meledak.
Setelah amputasi kedua kaki dan ibu jari, perawat Ukraina berangsur pulih
Saat kejadian, kekasih Oksana langsung melarikannya ke rumah sakit. Setelah operasi, dokter terpaksa mengamputasi kedua kaki dan empat jari tangan untuk menyelamatkan nyawanya. Oksana telah berpacaran dengan kekasihnya selama enam tahun dan memiliki dua anak. Ia takut kedua anaknya akan melihat penampilan fisiknya. Ia putus asa hingga tidak bersemangat hidup lagi. Kekasihnya tak pernah meninggalkannya. Setelah pulih, keduanya menjalin ikatan pernikahan di rumah sakit di bawah taburan berkat orang banyak.
Ibu anak kecil Ukraina dengan kelainan jantung bawaan serukan bantuan
Cerita mengharukan juga terjadi di Israel. Ada seorang anak perempuan Ukraina umur lima tahun bernama Karina Andreiko yang menderita kelainan jantung bawaan saat lahir. Ia semula menjalani perawatan rutin di rumah sakit, namun kini terputus akibat perang.
Anak dioperasi berkat uluran tangan organisasi nirlaba Israel
Ibu anak tersebut membawanya ke rumah sakit di lapangan perang Israel. Ia menjalani operasi di bawah bantuan organisasi nirlaba “Save A Child’s Heart”. Ia menyelesaikan operasinya tanggal 2 dan diharapkan dapat hidup normal layaknya orang biasa di masa depan.