Pertama kalinya di Taiwan, 360.000 warga Keelung jalani penjaringan massal

Selain penyebaran pandemi lokal di banyak lokasi, kondisi nol kasus di Kinmen juga tak bertahan lama, kini muncul kasus pertama. Menanggapi kasus di Keelung yang terus meningkat, CECC memutuskan meluncurkan program penjaringan massal untuk pertama kalinya. Jumlah populasi di Kota Keelung mencapai 360.000 jiwa, pihak yang terjaring dalam tes kali ini ditentukan oleh pemkot. Tes penjaringan massal untuk menangkal penyebaran virus ini rencananya rampung dalam satu pekan.

Alat tes disediakan oleh pusat, dibagikan dan dikoleksi oleh pemkot

Situasi pandemi di Keelung merebak secara beruntun. Penderita kasus toko makanan Yinhe kini telah mencapai 68 orang. Dibandingkan dengan kasus rantai penyebaran sebelumnya, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengadopsi metode skrining komunitas atau membatasi pergerakan warga dengan peringatan waspada level 3. Namun untuk pertama kalinya, mereka menggunakan strategi penjaringan massal di wilayah Keelung. Alat tes untuk rumah tangga disediakan oleh pemerintah pusat yang akan didistribusikan dan dikoleksi oleh pemkot Keelung.

Penjaringan massal hentikan penyebaran, hasil tes selesai dalam 1 pekan

Yang dimaksud dengan penjaringan massal artinya 360.000 warga Keelung dijadikan induk objek tes. Alat tes rapid dibagikan agar warga dapat menjalani tes 1-3 kali. Bila hasilnya positif, selanjutnya tes PCR akan dilakukan untuk menentukan hasil akhir. Tes guna menangkal penyebaran virus ini rencanaya rampung dalam satu pekan.

Guru olahraga SD Yilan positif, 500 guru dan murid jalani tes skrining

Selain itu, situasi pandemi di Yilan juga memanas. Setelah kasus yang ditularkan oleh guru tari yang direkrut oleh salah satu SMP di Luodong, kini seorang guru olahraga pria di salah satu SD Yilan juga positif. Ke-500 guru dan murid kembali ke sekolah untuk tes skrining. SD diliburkan satu hari.

Kinmen laporkan kasus positif pertama pada seorang pria 26 tahun

Selain penyebaran pandemi lokal secara beruntun, Kinmen yang mencatat nol kasus selama dua tahun lebih, kini juga melaporkan kasus pertama, yakni seorang pria 26 tahun. Pemkab Kinmen melaporkan pada hari Kamis, hasil tes PCRnya positif. Pria ini menghadiri resepsi pernikahan tanggal 26 bulan ini, sehingga menyebabkan rantai penularan resepsi pernikahan di Taichung terus merebak. Pemkot Taichung akan melakukan desinfeksi terhadap lokasi rekam jejak penderita.