Terlihat ambulans yang mengantarkan korban ke ruang ICU, ada yang dibalut, ada yang syok, mereka adalah karyawan PT AIDC.
Warga mendengar ledakan kencang, melihat kepulan asap tebal
29 Desember malam pukul 10, pabrik AIDC di Taichung terjadi insiden ledakan. Untuk tahap awal ada 7 karyawan yang diantar ke rumah sakit. Karyawan bermarga Ko saat diantar ke rumah sakit sudah tidak ada tanda kehidupan, dan sudah tidak dapat tertolong lagi. Sementara Bapak Cheng mengalami luka terbakar level dua dan rawat inap di ICU. Ledakan yang terjadi juga sempat direkam oleh warga setempat.
AIDC: Ledakan terjadi akibat debu saat pemotongan platinum dan alumunium
Warga yang mendengar suara ledakan, juga segera melihat kepulan asap tebal. PT AIDC menjelaskan insiden terjadi pada pabrik nomor 8, yang khusus memproduksi onderdil kebutuhan pesawat sipil, khususnya saat menjalankan tugas pemotongan platinum dan alumunium. Berkenaan dengan alasan yang lebih lengkap masih membutuhkan konfirmasi selanjutnya.
Depnaker Taichung hentikan pengoperasian pabrik dan mencari penyebab
Pihak Depnaker Taichung juga segera membentuk satuan penyelidik, menghentikan pengoperasian pabrik PT AIDC, jika diketahui terjadi pelanggaran keamanan, maka akan dikenakan denda maksimal NT$ 300 ribu.
PT AIDC: Menanggung semua risiko dan tidak memengaruhi agenda lain
Adapun insiden ini telah menyebabkan 1 tewas dan 6 terluka, PT AIDC juga menjelaskan akan menanggung semua risiko yang ada, sekaligus menegaskan bahwa ledakan yang terjadi tidak berhubungan dengan manufaktur pesawat tempur dan tidak akan memengaruhi agenda penyerahan pesawat yang telah dipesan.