COVID-19 memanas, pasien berobat minggu lalu melonjak, 6 orang meninggal

Pandemi COVID-19 di Taiwan mulai memanas akhir-akhir ini. Menurut statistik Pusat Pengendalian Penyakit, pasien COVID-19 di UGD dan unit rawat jalan minggu lalu mencapai hampir 10.000 orang. Jumlah komplikasi COVID-19 bergejala parah dan kematian masing-masing bertambah 34 dan 6 kasus. Ada dokter menjelaskan, varian virus yang dominan di seluruh dunia bertambah banyak, membuat situasi pandemi semakin rumit dan sulit diprediksi.
Pasien UGD, rawat jalan pekan lalu capai 9.978 orang, strain virus kian beragam
Wabah COVID-19 kembali menghantui Taiwan! Menurut data dari Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), dari 6-11 Mei tercatat sebanyak 9.978 kunjungan pasien COVID-19, dengan 34 kasus komplikasi berat dan 6 kasus kematian. Seorang dokter menyatakan bahwa varian virus dominan saat ini semakin beragam, dengan tiga varian kuat yang beredar bersamaan di seluruh dunia. Hal ini membuat situasi pandemi menjadi semakin rumit dan sulit diprediksi.
==Lo Yi-chun // Wakil Dirjen CDC==
Kami menilai gelombang epidemi kali ini
Akan terus meningkat hingga bulan Juni
Baru akan mencapai puncaknya, lalu mungkin akan menurun
Jadi selama bulan Mei hingga Juni
Jika ada warga yang mengalami gejala pernapasan
Harus waspada mungkin telah terinfeksi virus COVID-19
Lonjakan kasus COVID-19 sebabkan tren vaksinasi meningkat 20% dari pekan lalu
Lonjakan kasus COVID-19 turut mendorong peningkatan vaksinasi. CDC menyatakan bahwa jumlah vaksinasi pekan ini meningkat 20% dibandingkan pekan lalu. Pada 15 Mei saja, jumlah penerima vaksin harian mencapai angka tertinggi dalam tujuh minggu terakhir. Saat ini, Taiwan masih memiliki stok vaksin COVID-19 gratis sebanyak 3,18 juta dosis.
Kasus COVID-19 di Hong Kong dan Singapura juga meningkat
CDC mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Hongkong dan Singapura juga tengah meningkat, dan mengimbau warga yang bepergian ke sana untuk menerima vaksinasi sebelum berangkat. Belakangan ini, ada warga mengeluhkan soal sulitnya mendapatkan alat tes cepat COVID-19.
FDA: Stok alat tes rapid COVID-19 cukup, bisa dibeli di apotek waralaba besar
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyatakan bahwa saat ini pasokan alat tes cepat Covid-19 cukup memadai. Namun, ketersediaan barang tergantung pada kebutuhan di setiap cabang, sehingga tidak semua toko memiliki stok. Masyarakat disarankan untuk membeli di apotek waralaba besar.