Tidak sedikit pelaku usaha minuman kocok menggunakan susu konsentrat beku

Masyarakat Taiwan gemar mengonsumsi minuman kocok. Namun banyak yang tidak tahu, jika ada sebagian pelaku usaha, yang menggunakan "Susu konsentrat beku". Susu tersebut adalah susu yang dikeringkan, kemudian tinggal menambah air saat hendak digunakan. Hal ini, menjadikan harganya lebih murah 30% berbanding susu segar. Asosiasi industri susu berharap, pemerintah dapat menekankan para pelaku usaha, untuk menuliskannya dalam label produk secara jelas.

Ormas berharap pelaku usaha dapat menerakannya dalam label secara jelas

Susu jenis apa yang digunakan oleh para pelaku usaha minuman kocok dalam bahan baku yang dijualnya? Seperti yang telah diketahui, di pasaran terdapat krimer non susu, susu segar, ada pula yang menggunakan susu konsentrat beku, dimana merupakan jenis susu yang dikeringkan dengan suhu tinggi, dipadatkan, dan kemudian dibekukan. Asosiasi industri susu memaparkan, susu konsetrat beku merupakan produk impor asal Selandia Baru dan Australia, yang harganya lebih murah 30% berbanding susu segar. Akan tetapi, belum ada kebijakan yang mewajibkan pelaku usaha untuk menuliskan sumber dan jenis bahan baku untuk produk yang dijualnya. Untuk itu, pemerintah diimbau agar menekankan para pelaku usaha untuk meuliskannya dalam label kandungan produk, sehingga para konsumen dapat mengetahui secara jelas bahan kandungan dalam minuman kocok yang dibelinya.