Sejumlah warga keluhkan lingkungan Stasiun Kereta Api Taichung yang kotor

Baru-baru ini, warga mengeluh bahwa Stasiun Kereta Api Taichung menjadi pangkalan berkumpul para PMA setiap akhir pekan, juga merupakan tempat lalu-lalang para gelandangan sehingga mengakibatkan lingkungan sekitarnya kotor dan dipenuhi sampah. Menanggapi hal ini, Biro Perlindungan Lingkungan Kota Taichung mengatakan akan meningkatkan upaya pembersihan.

Masih ada penumpang yang anggap lingkungan stasiun masih dapat diterima

Minuman dalam kemasan aluminium foil yang sudah habis dan sisa apel yang dimakan dibiarkan begitu saja di lantai. Citra Stasiun Kereta Api Taichung, yang merupakan pusat transportasi penting di wilayah tengah, tercoreng akibat lingkungan kotor dan berantakan, baik di aula utama lantai dua maupun di area tunggu bus di lantai satu. Masyarakat mengkritik pernah melihat orang buang sampah sembarangan dan kurangnya kesadaran sosial. Namun, ada juga yang berpendapat pencahayaan di area stasiun cukup terang dan kondisi lingkungannya masih dapat diterima.

==Ibu Huang // Warga==
Sabtu, setiap Minggu
Mereka yang (dari) Indonesia, Vietnam
Saat mereka ada kegiatan
Mereka makan dan minum, lalu buang sampah sembarangan
Setelah minum satu dua teguk, (tempat minumannya) dibuang begitu saja

==Bapak Fang // Warga==
Kotor? Biasa saja, kelihatannya masih baik-baik saja

Stasiun Kereta Api Taichung jadi pangkalan PMA dan tempat tinggal tunawisma

Stasiun Kereta Api Taichung adalah salah satu dari empat stasiun khusus milik Perusahaan TRC (Taiwan Railways Corporation). Pada 2023, kapasitas penumpang harian di sana mencapai 47.000 orang. Warga berkata, PMA yang berkumpul setiap akhir pekan dan tunawisma yang berpangkal di sana membuat lingkungan mudah kotor, bahkan pada 16 November juga terjadi perkelahian antar tunawisma yang menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan.

Area stasiun tidak punya tempat sampah jelas dan tidak ada tanda atau arahan

Ketika dilakukan pengamatan langsung, area stasiun tidak memiliki tempat sampah yang terlihat jelas. Hanya ada beberapa kantong sampah yang diletakkan di sudut, tanpa papan petunjuk atau petugas yang mengarahkan.

==Wang Chiung-yi // Kepala seksi Biro Perlindungan Lingkungan Kota Taichung ==
Jika pelaku ditemukan, sesuai UU Pengelolaan Sampah
Mereka akan didenda NT$1.200–NT$6.000

Kelompok masyarakat yang pakai lokasi untuk kegiatan harus pastikan kebersihan

Biro Perlindungan Lingkungan Kota Taichung menanggapinya dengan mengatakan mereka akan memperkuat inspeksi dan pembersihan harian dengan mengerahkan petugas. Mereka yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dihukum sesuai peraturan.