AS: Tiongkok gagal memblokade Taiwan, sulit menginvasi Taiwan

Upaya Tiongkok mengusik Taiwan dengan pesawat tempur dan kapal perang terus dieskalasi. Komisi Militer DPR Amerika Serikat membuka sidang untuk membahas penguatan kerja sama dengan Taiwan; sementara pejabat Departemen Pertahanan AS menyebutkan bahwa tindakan blokade adalah kesalahan perhitungan serius yang akan berakhir dengan kegagalan, dan kesulitan juga sangat tinggi bagi Tiongkok untuk langsung menyerang Taiwan.
Dahsyat latihan tempur gabungan Tentara Nasional 3 hari di Gunung Baoli Pingtung
Helikopter Apache menembakkan rudal dan peluru beruntun. Aksi mengesankan ini muncul seiring seringnya pesawat dan kapal TPR mengusik Taiwan. Militer Nasional Taiwan tidak bersantai saja, tetapi melakukan latihan tempur selama tiga hari di Pingtung. Pada saat yang sama, Komisi Militer Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat membuka sidang untuk membahas cara memperkuat kerja sama militer dengan Taiwan.
==Mike Rogers // Ketua Komisi Militer DPR Amerika Serikat ==
Kita juga perlu memperkuat keampuhan sekutu di kawasan tersebut
Jika gagal mencegah invasi Tiongkok
Akan menjadi bencana besar bagi Taiwan dan AS
AS: Jika Tiongkok blokir Taiwan, mungkin akan gagal karena salah perhitungan
Beberapa anggota DPR meminta agar senjata yang dijual bisa secepatnya dikirim untuk membantu kemampuan pertahanan Taiwan. Menghadapi kemungkinan blokade Tiongkok, Ely Ratner, Asisten Menteri Pertahanan Urusan Keamanan Indo-Pasifik AS menyebutkan bahwa tindakan blokade adalah kesalahan perhitungan serius yang akan menyebabkan kerusakan ekonomi parah dan memperkuat tekad internasional untuk menindaki Beijing.
==Ely Ratner// Asisten Menteri Pertahanan Urusan Keamanan Indo-Pasifik==
Upaya blokade TPR mungkin tidak akan berhasil
Dan akan menimbulkan eskalasi risiko yang besar untuk Tiongkok
Yang mungkin harus memperhitungkan
Apakah mereka akhirnya akan mulai menyerang kapal dagang
Pejabat AS: Keberhasilan invasi Tiongkok ke Taiwan sangat kecil
Mayor Jenderal Joseph McGee dari Staf Gabungan juga berpendapat bahwa blokade bukanlah pilihan yang baik dan berasumsi bahwa Tiongkok juga akan kesulitan untuk melancarkan invasi frontal dan amfibi ke Taiwan. Selain kondisi medan, ia juga percaya rakyat Taiwan akan berjuang sampai titik darah terakhir. Oleh karena itu, invasi ke Taiwan bukanlah hal yang mudah.