MOFA kecam video Tiktok "AS picu perang di Selat Taiwan" sebagai perang kognitif

Jonathan
發布時間: 更新時間:

Video yang menuduh Amerika sebagai dalang yang menghasut perang di Selat Taiwan telah beredar di media TikTok. MOFA membantah hal ini dan mengecam bahwa Tiongkok sedang melakukan perang kognitif. PM Chen Chien-jen mengatakan telah mengundang Kementerian Urusan Digital membahas terkait masalah pengunduhan aplikasi manca platform di lembaga pemerintah dan mengevaluasi tanggapan legislatif.

==Video TikTok==
Bagaimana memicu perang di Selat Taiwan
Untuk menangkal kebangkitan Tiongkok
 

Video AS yang memicu perang di Selat Taiwan viral di media TikTok

Video ini beredar luas di media TikTok luar negeri akhir-akhir ini, menuduh bahwa Amerika adalah dalang yang menghasut perang di Selat Taiwan. Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan membantah secara tegas dan memperingatkan bahwa mulai tahun 2021, berita hoax semacam ini akan sering menyebar melalui internet lewat bentuk lain.

==Jeff Liu // Juru bicara MOFA==
Tiongkok sebenarnya tidak perlu mengulangi argumen yang tidak masuk akal
Untuk memancing perang kognitif, maling teriak maling

Akun TikTok Kepolisian Kota Taichung juga palsu

Namun bentuk perang kognitif di TikTok bukan cuma satu macam.Akun TikTok yang mengunggah video pemandangan dan makanan disebut "Brigade Polisi Kriminal Departemen Kepolisian Pemkot Taichung" dengan gambar lencana polisi, sehingga polisi segera mengklarifikasi bahwa ini bukan akun resmi.

Yuan Eksekutif gelar pertemuan untuk menyetop bahaya yang dipicu TikTok

Lagi pula, sejak 2019, instansi pemerintah Taiwan telah melarang pengunduhan dan penggunaan TikTok, namun masih sering disalahgunakan. Pada akhir tahun lalu, Yuan Eksekutif mengadakan setidaknya dua pertemuan untuk membahas cara melawan TikTok yang membahayakan keamanan nasional dan keamanan informasi. Pihak luar mempertanyakan apakah ada tindakan praktis.

==Chen Chien-jen // Perdana Menteri==
Kami berharap agar warga dapat meningkatkan kewaspadaan
Kementerian Urusan Digital juga diminta untuk melakukan evaluasi menyeluruh
Terkait pengunduhan aplikasi manca medsos
Juga perlu diproses melalui pembentukan UU

Tak ganggu kebebasan berpendapat vs. cegah dalang internet Tiongkok

Warga diimbau waspada terhadap berita hoax untuk mencegah perang kognitif. Namun, jumlah pengguna TikTok di Taiwan telah mencapai 5,2 juta dan terus meningkat. Bagaimana agar tidak mengganggu kebebasan berpendapat sekaligus dapat mencegah dalang dunia maya Tiongkok? Pemerintah perlu mengkaji secara cermat.