Latihan tempur tahunan oleh AS libatkan simulasi pertahanan Taiwan

Amerika sangat prihatin terhadap kondisi di Selat Taiwan saat ini. Komando Operasi Khusus Angkatan Darat Amerika mengadakan latihan tempur tahunan pada minggu lalu, untuk pertama kalinya menyimulasi pertahanan Taiwan dengan menganggap TPR sebagai musuh, dan menegaskan akan mencegah terjadinya Perang Dunia ke-3.

Simulasi pertahanan Taiwan anggap TPR Tiongkok sebagai musuh

Helikopter mengangkut sejumlah tentara AS dan turun ke lantai atas rumah warga sambil bersiap-siap melaksanakan tugas. Komando Operasi Khusus AS meluncurkan latihan tempur tahunan minggu lalu, termasuk latihan pertolongan luka tempur, drone dan peralatan individu. Untuk pertama kalinya, simulasi pertahanan Taiwan dengan menganggap TPR Tiongkok sebagai musuh juga dilibatkan dalam latihan, yang menjadi sorotan utama kali ini.

Tentara baret hijau terjun dari helikopter, operasikan drone bersenjata pisau

Perwira "Baret Hijau" AS menunjukkan bahwa ia menerima perintah untuk melakukan latihan simulasi melawan TPR Tiongkok di Pulau Taiwan dan mengirim helikopter untuk mendarat di lapangan latihan menembak. Anggota pasukan khusus juga mengoperasikan drone bersenjata pisau mematikan ke medan perang. Komandan Komando Operasi Khusus, Jonathan P. Braga menekankan bahwa AS harus mencegah Perang Dunia III.

Wang Ting-yu // Legislator Partai DPP
Berkolaborasi dengan militer Taiwan di Taiwan
Untuk melawan infiltrasi TPR Tiongkok
Dapat dikatakan AS telah menunjukkan upaya mempertahankan Taiwan
Lewat latihan militer substantif
Ini bukan hanya sinyal politik atau diplomatik
Namun juga sinyal strategi tempur yang sangat jelas

Latihan tentara, perang kota untuk menekankan ancaman perang informasi

Mungkinkah tentara AS mengerahkan pasukan ke Taiwan dalam latihan untuk membantu pertahanannya? Pakar menganalisis, tentara AS melibatkan perang kota dan konflik pada zona abu-abu ke dalam simulasi tempur di Selat Taiwan untuk menekankan secara khusus ancaman perang informasi dan berita hoax Tiongkok.

Shu Xiao-huang // Wakil peneliti INDSR (Institut Penelitian Keamanan dan Pertahanan Nasional)
Pasukan tempur khusus dulunya
Pernah diajarkan sejumlah keterampilan
Misalnya harus berkomunikasi dengan warga setempat
Kemudian harus fasih terhadap lingkungan setempat
Kemampuan bahasa tentunya diperlukan
Maka mereka mengungkit secara khusus bahwa anggota pasukan khusus ini
Sekarang sudah mulai diajarkan bahasa Mandarin
Bahkan termasuk bahasa Rusia

CNN: Kapal udara besar TPR Tiongkok muncul di gurun pasir barat laut

AS sangat mempedulikan eskalasi militer Tiongkok. Media CNN AS mengungkapkan bahwa sebuah kapal udara besar yang dikembangkan oleh TPR Tiongkok telah muncul untuk pertama kalinya di pangkalan terpencil di padang pasir barat laut. Dengan panjang sekitar 30,5 m, kapal ini dilaporkan memiliki navigasi propulsi khusus untuk melayang dalam waktu lama.