TRA terima 2 ancaman bom berturut-turut kemarin, polisi perketat patroli

Ditjen Perkeretaapian Taiwan menerima 2 ancaman bom berturut-turut kemarin. Ada warga mengklaim bahwa 3 bom yang dikendalikan dari jarak jauh telah diletakkan di atas kereta api dari Kaohsiung ke Taipei. Saat ini, petugas kepolisian telah memperketat patroli dan terus menjaga keamanan di lokasi. Sejauh ini tidak ditemukan adanya oknum mencurigakan.
Setelah Stasiun Keelung, TRA kembali terima ancaman bom lainnya
Selain toilet pria dan wanita, petugas kepolisian memeriksa dengan cermat setiap sudut ruangan di stasiun kereta api karena Direktorat Jenderal Perkeretaapian Taiwan (TRA) menerima dua ancaman pada tanggal 24. Ancaman pertama adalah delapan bom yang dipasang di Stasiun Keelung, kemudian kembali menerima ada warga yang mengklaim pemasangan tiga bom yang dikendalikan dari jarak jauh di kereta api dari Kaohsiung ke Taipei.
==Xue Ming-jie// Wakil Kepala, Biro Polisi Kereta Api (RPB) Cabang Taipei==
Kami telah mengirimkan anggota
Untuk memeriksa peron stasiun
Toilet dan kamar mesin yang menjadi titik buta
Sejauh ini setelah diperiksa dengan cermat
Tidak menemukan orang atau barang mencurigakan
Minta bebaskan anggota Hongren gumi atau ledakkan kereta
Pihak yang mengancam juga meminta Kantor Kejaksaan Distrik Keelung untuk membebaskan anggota Hongren Gumi dan mengembalikan narkoba mereka atau meledakkan kereta. RPB segera melakukan pengusutan, dan sejauh ini belum ditemukan orang atau barang yang mencurigakan. Polisi berkomitmen akan terus menjaga keamanan.
==Xue Ming-jie// Wakil Kepala, Biro Polisi Kereta Api (RPB) Cabang Taipei==
Kami akan terus
Menjaga keamanan di lokasi dan
Mengutus personel khusus untuk menyelidiki dan menangani kasus
Warga diimbau untuk tidak panik
Perkuat patroli untuk melacak tersangka
TRA menerima dua ancaman bom dalam satu hari. Meskipun kedua ancaman itu dipastikan palsu, TRA akan memperkuat patroli dan akan meningkatkan pengamanan sebelum tersangka berhasil ditangkap.