Warga Bali gunakan limbah plastik untuk rakit pondok ramah lingkungan

Produk plastik kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rangka mengurangi pencemaran lingkungan, ada orang di Pulau Bali yang menggunakan sampah plastik daur ulang untuk merakit pondok yang praktis dan ramah lingkungan serta perkakas rumah tangga dan aksesori, yang awalnya tidak kelihatan sama sekali merupakan tumpukan sampah bekas.
Daur ulang sampah plastik menjadi rumah yang lengkap dengan dapur dan WC
Rumah mungil yang terletak di pantai Bali ini terkesan sangat modern. Percaya atau tidak, rumah sekitar 12 meter persegi yang dilengkapi tempat tidur, dapur dan WC ini dibuat dari limbah plastik.
==Gary Bencheghib// Aktivis Lingkungan==
Semua ini dibuat dari gelas plastik di sungai yang didaur ulang
Ini dilengkapi dengan beberapa laci
Dapat digunakan untuk menyimpan piring dan alat dapur
Transformasi kreatif sampah plastik menjadi meja, kursi dan hiasan
Klub pantai di pulau Bali ini memaksimalkan daur ulang sampah plastik, selain meja dan kursi di ruang makan, aksesori seni mengesankan yang dipajang di galeri seni juga terbuat dari sampah plastik.
==Simon Pestridge// Manajer Umum Klub Pantai Potato Head Seminyak, Bali==
Kami meneliti limbah yang dihasilkan
Dan berupaya untuk berkreasi dengan
Menggunakan sains, desain dan elemen yang berbeda
Mencoba untuk mengurangi sampah yang dibuang atau ditimbun
Sampah hasil perkembangan pariwisata mengancam ekologi laut
Sejak berkembangnya industri pariwisata di Bali, sungai dan laut terimbas oleh sampah plastik. Banyak masyarakat mulai menyadari bahwa hal ini telah menjadi ancaman besar bagi ekologi laut sehingga mulai bergerak melindungi lingkungan. Klub pantai ini melakukan daur ulang sampah di loka karyanya, contohnya kalung yang indah ini merupakan salah satu karya mereka yang disukai wisatawan.
==Napas Vongkusolkit// Turis Asal Thailand==
Warga di Bali, hotel dan sekitar sini
Berupaya mengumpulkan dan mendaur ulang sampah
Hal ini sangat mengesankan
Masyarakat mengurangi sampah membangun pariwisata berkelanjutan
Masyarakat Bali berharap upaya pengurangan sampah plastik dapat memperbaiki lingkungan dan membangun industri pariwisata yang berkelanjutan.