Tiongkok melanjutkan eskalasi militer untuk mengusik Taiwan

Maidin Hindrawan
發布時間: 更新時間:

Eskalasi militer Tiongkok untuk mengusik Taiwan terus berlanjut. Tanggal 1, total 34 pesawat dan 9 kapal militer Tiongkok dikerahkan, kondisi melintasi garis tengah terjadi dari utara hingga selatan. Sekjen NATO mengungkapkan kekhawatiran atas situasi Selat Taiwan, mengkritik Tiongkok secara substansial membangun kekuatan militer untuk mengancam Taiwan. 

Tiongkok melanjutkan eskalasi militer untuk mengusik Taiwan. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) mengumumkan, Tiongkok mengerahkan total 34 pesawat tempur multi-model dan sembilan kapal perang dalam pengusikan terhadap Taiwan pada tanggal 1, di antaranya 20 pesawat memasuki wilayah udara barat daya Taiwan dan melintasi garis tengah Selat Taiwan dari utara hingga selatan, didominasi oleh pesawat tempur dan pesawat tanpa awak (drone) berukuran besar.
Sekretaris Jenderal NATO // Jens Stoltenberg mengkritik “Tiongkok sedang secara substansial membangun kekuatan militernya Termasuk senjata nuklir Mengintimidasi tetangganya, dan mengancam Taiwan.”

Sekjen NATO temui PM Jepang, sama-sama khawatirkan situasi Selat Taiwan

Saat berkunjung di Jepang, Sekjen NATO Jens Stoltenberg menggagaskan peningkatan kerja sama keamanan antara NATO dan Jepang, menganggap keamanan Trans-Atlantik dan Indo-Pasifik sangat terkait satu sama lain. Dalam pernyataan bersama pasca pertemuan, Stoltenberg dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengungkapkan kekhawatiran atas situasi Selat Taiwan, mensinyalir bahwa Tiongkok sedang mengamati dengan cermat Perang Rusia-Ukraina.

Prihatin kondisi Selat Taiwan, AS aktif perkuat kemitraan di Asia Pasifik

Amerika Serikat juga sedang aktif memperkuat kemitraan di kawasan Asia-Pasifik untuk melawan Tiongkok. Selain mempromosikan aliansi dengan Jepang, Menteri Pertahanan AS James Austin akan mengunjungi Filipina pada pekan ini, kemungkinan akan meraih hak lebih besar bagi pasukan AS untuk dipangkalkan di lokasi militer kunci Filipina sebagai titik strategis saat terjadi konflik di Selat Taiwan atau Laut Tiongkok Selatan.