17:5 Komite Urusan Luar Negeri Senat AS loloskan UU Kebijakan Taiwan
Komisi Urusan Luar Negeri Senat Amerika pada tanggal 14 September dengan jumlah suara 17 setuju dan 5 tidak setuju, meloloskan ratifikasi UU Kebijakan Taiwan, yang selanjutnya akan memasuki tahapan pembahasan menyeluruh oleh seluruh anggota Senat. Ratifikasi UU ini disebut sebagai kebijakan yang terbaik dalam hubungan antara Amerika dan Taiwan sejak tahun 1979. Ketua komite yang juga pengaju ratifikasi UU Robert Menendez menyampaikan bahwa hal tersebut akan turut memperkuat upaya pemberian keamanan bagi Taiwan, memperkuat antisipasi terhadap sikap Tiongkok, namun tidak mengubah kebijakan Amerika terhadap Taiwan.
UU rekomendasikan ubah nama kantor perwakilan, beri bantuan militer ke Taiwan
Ratifikasi UU tersebut setebal 107 halaman, menyatukan berbagai kebijakan penting terkait Taiwan, yang mendapat perhatian tinggi adalah rekomendasi pengubahan nama kantor perwakilan Taiwan di Amerika, termasuk program bantuan keamanan senilai US$ 4,5 milyar, dan memberikan Taiwan posisi sebagai sekutu non NATO penting. Namun karena sebelumnya tersiar adanya kekhawatiran berkenaan dengan isi dari pihak Gedung Putih, maka perbaikan peraturan simbolis, termasuk pengubahan nama dan juga menyangkut masa jabatan Kepala AIT, diubah menjadi bentuk rekomendasi. Namun seperti yang telah diduga, hal ini mendapat kecaman keras dari pihak Tiongkok.
Kantor Urusan Taiwan tolak keras, “Taiwan Merdeka” tidak akan terwujud
Kantor Urusan Taiwan menyebutkan bahwa masalah Taiwan, murni internal Tiongkok. UU Kebijakan Taiwan secara jelas telah melanggar prinsip “Satu Tiongkok” dan Tiga Komunike Amerika dan Tiongkok, untuk itu pihaknya menolak secara keras kebijakan tersebut.
