Tiga legislator berhasil menyelamatkan seorang pria Taiwan di Kamboja

Kasus warga Taiwan yang tertipu ke Kamboja semakin banyak. Tiga legislator partai KMT bersama pengusaha Taiwan di Kamboja tanggal 18 berhasil menyelamatkan seorang pria Taiwan. Melalui investigasi catatan kontak, polisi menemukan seorang tersangka yakni seorang pria bermarga Lin berusia 18 tahun. Lin mengaku sempat kontak melalui handphone dengan seorang yang dijuluki “A Wen” yang mengklaim bahwa bekerja di Kamboja sangat baik, berharap Lin bisa membantunya memperkenalkan temannya yang ingin menuju Kamboja dan menjanjikan biaya perantara NT$ 180.000. Polisi kini sedang melacak sindikat perdagangan manusia yang terlibat.

Pria sadar dirinya tertipu setelah paspornya disita setibanya di Kamboja

Pada saat yang sama, polisi Yilan menemukan seorang pria bermarga Wu yang berencana menerima pekerjaan klerikal dan administratif di luar negeri, tapi hanya mengetahui dirinya tertipu setelah paspornya disita setibanya di Kamboja. Setelah permintaan bantuan diterima ibunya, polisi telah menangkap seorang tersangka agen bermarga Zhuang.

Pemkot Tainan tawarkan NT$ 20.000 bagi setiap korban yang diselamatkan

Sementara itu, polisi tanggal 18 juga membongkar sebuah sindikat perdagangan manusia yang menargetkan negara-negara Asia Tenggara, dan berhasil menciduk 7 tersangka di Kaohsiung dan Tainan. Pemkot Tainan pun mengumumkan pemberian hadiah bagi agen perjalanan yang melapor dan dengan sukses mencegah warga untuk keluar negeri. Bagi setiap warga yang diselamatkan, pemkot menawarkan hadiah NT$ 20.000.

Taiwan bekerja sama dengan FBI, polisi Thailand untuk selamatkan 374 kasus

Badan Kepolisian Nasional (NPA) tanggal 19 menyampaikan, sejumlah 420 kasus telah dilaporkan, 46 korban telah kembali ke Taiwan, sisanya 374 kasus akan diusahakan diselamatkan melalui kerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) AS dan kepolisian Thailand.
 

專題|土耳其百年震殤 「鬆餅式坍塌」為何釀禍?