Jet latih AT-3 alami kecelakaan, merenggut nyawa pilot
Insiden pesawat dikabarkan terjadi pada Akademi Angkatan Udara ROC di Kaohsiung. Sebuah pesawat latih AT-3 melakukan latihan di dekat Distrik Xigang Tainan dan jatuh di daerah Gangshan Kaohsiung karena alasan yang masih belum jelas.
Warga di sekitar lokasi menggambarkan, “bunyi pertama pada awalnya saya pikir adalah suara petir. Saat buka jendela dapat terlihat gumpalan asap hitam. Asap hitam tebal menggumpal ke atas langit. Saya bilang ke suami ada sebuah ledakan karena saya melihat ada percikan api di sekitarnya.”
Jenazah Letnan Hsu Ta-chun ditemukan di sekitar lokasi kejadian
Tim penyelamat segera menuju ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dan menemukan bangkai pesawat AT-3. Tidak ada rumah atau bangunan yang terbentur. Selain itu, didapatkan satu jenazah pria. Mendiang adalah seorang pilot Akademi Angkatan Udara ROC Kaohsiung berusia 23 tahun, Letnan Hsu Ta-chun. Ia memiliki total 116,2 jam terbang, dan untuk pesawat AT-3 juga mencapai 24 jam. Misi penerbangan tanggal 31 pagi adalah penerbangan tunggal kedua kalinya. Namun tak disangka, posisinya tiba-tiba menghilang dari radar pk. 08:08. Ia dinyatakan wafat setelah ditemukan di sekitar Tiancuo 1st Rd., Gangshan.
Mantan Wakil Komandan Angkatan Udara // Zhang Yan-ting menjelaskan, “jarak pandang horizontal masih bagus, namun jarak pandang vertikal belum tentu baik. Ketinggian rute penerbangan tunggalnya hanya 500 m. Ketinggiannya sangat rendah, bila pesawat mengalami masalah, waktu penanganannya sangat singkat.”
Faktor cuaca? Kondisi jet terlampau tua? Penyebabnya masih perlu diselidiki
Mantan Wakil Komandan Angkata Udara Zhang Ting-yan menganalisis, faktor cuaca, kondisi tua pesawat latih AT-3, minimnya kualifikasi penerbangan pilot dan kemampuannya menanggulangi masalah darurat dalam waktu singkat, semuanya ini harus dimasukkan dalam faktor pertimbangan. Dan jika pilot menghindari wilayah padat populasi sehingga tidak memiliki kesempatan untuk melontarkan diri dan menggunakan parasut, ini juga berpotensi menjadi faktor penyebab kecelakaan. Sementara itu, penyebab kecelakaan yang akurat masih memerlukan investigasi intensif.