Secercah harapan negosiasi Rusia-Ukraina di Gomel

Shantina
發布時間: 更新時間:

Secercah harapan muncul di negosiasi hari keempat invasi Rusia ke Ukraina. Awalnya kedua belah pihak memiliki perbedaan pendapat tentang lokasi, kemudian mencapai konsensus untuk mengadakan negosiasi di perbatasan antara Ukraina dan Belarus di Gomel.

Begitu tetapkan lokasi, Belarus tembak rudal ke Ukraina

Namun begitu terdapat kesepakatan lokasi negosiasi, Belarus menembakkan beberapa rudal Iskander ke Ukraina yang diantaranya menghantam sebuah bandara. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Belarus harus memastikan semua pesawat tempur dan rudal tetap berada di darat pada periode ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, “Saya selaku presiden, bahkan jika hanya ada sedikit peluang juga akan mencoba untuk menghentikan perang.”

Sanksi Barat meninggikan siaga penangkal nuklir Rusia

Situasi Rusia dan Ukraina masih tegang. Pada tanggal 27, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato melalui televisi menuduh negara-negara Barat menghukum Rusia dengan sanksi-sanksi seperti sanksi ekonomi sehingga memerintahkan untuk memasuki siaga tinggi penangkal nuklir.

Barat memblokir akses bank Rusia ke SWIFT.

Dunia internasional terus berlakukan sanksi keuangan yang berat terhadap Rusia. Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, Kanada dan Uni Eropa memutuskan memblokir akses bank Rusia ke sistem pembayaran internasional SWIFT.

Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan, “Uni Eropa dan mitranya berusaha melemahkan Putin dalam hal keuangan untuk membiayai mesin perangnya.”

Dunia internasional perkuat bantuan senjata Ukraina

Meskipun negara-negara Barat tidak mengirimkan pasukan, tetapi Uni Eropa mengumumkan mereka akan menutup wilayah udara untuk penerbangan Rusia, dan membeli dan mengirim senjata ofensif ke Ukraina. Angkatan bersenjata Inggris telah tiba di Eropa Timur, Jerman mengirimkan seribu senjata anti-tank dan 500 rudal anti-pesawat Stinger ke Ukraina, Belanda akan mengirimkan 200 rudal penyengat dan 400 roket untuk membantu melawan Rusia. Prancis juga telah bersedia menyediakan energi dan persenjataan untuk perang.